10 Apr 2014

NEC Jual Ribuan Paten Mobilenya ke Lenovo


Minat Lenovo menguasai teknologi mobile perusahaan lain masih berlanjut. Vendor PC dan smartphone asal Cina itu telah menyetujui pembelian ribuan paten dari raksasa teknologi asal Jepang, NEC guna mendukung perkembangan bisnis smartphone-nya.
Lappin, president of Lenovo Japan, speaks during a joint news conference with Takasu, president of NEC Personal Computers, in Tokyo
NEC yang tahun lalu memutuskan untuk keluar dari bisnis smartphone itu telah resmi menjual lebih dari 3.800 patennya ke Lenovo dengan nilai kesepakatan yang masih dirahasiakan. Portofolio paten tersebut mencakup standar teknologi penting seputar 3G dan LTE-4G.
“Sebuah portofolio paten yang kuat merupakan elemen kunci untuk sukses dalam bisnis smartphone. Investasi ini memperkuat portofolio kekayaan intelektual yang ada di Lenovo. Karena Lenovo ingin memperluas bisnis PC mobile ke pasar yang baru, investasi ini berkomitmen memiliki IP (intellectual property) yang kita butuhkan untuk sukses secara global,” kata Ira Bumberg, wakil presiden Kekayaan Intelektual Lenovo dalam pernyataan resminya.
Kesepakatan Lenovo dengan NEC ini juga bukan pertama kalinya terjadi. Akhir Januari 2011 silam, keduanya pun sudah menjalin kesepakatan membuat usaha patungan dengan nama NEC Lenovo Japan Group. Usaha itu guna memperkuat bisnis PC Lenovo di Jepang.
Akhir-akhir ini, Lenovo memang tengah gencar-gencarnya mengakuisisi paten mobile milik perusahaan lain, setelah mencaplok bisnis ponsel Motorola (Motorola Mobility) dari tangan Google. Maret lalu, vendor PC nomor satu dunia itu juga telah membeli 21 portofolio paten mobile dari Unwired Planet senilai US$ 100 juta.
Tampaknya, Lenovo masih kurang begitu puas terhadap paten yang ada di Motorola. Pasalnya, Lenovo hanya memperoleh sekitar 2.000 paten dari belasan ribu yang dimiliki Motorola dengan nilai kesepakatan US$ 2,91 miliar. Google sendiri membeli Motorola pada 2011 silam dengan harga US$ 12,5 miliar.

0 Comment:

Posting Komentar