13 Apr 2014

Pemerintah Australia akan Sediakan Akses Internet Satelit


Pemerintah federal Australia berencana menghabiskan dana ekstra sebesar US$ 34 juta guna menghadirkan layanan internet satelit yang dapat menjangkau sejumlah wilayah terpencil, namun sulit dilalui jaringan broadband maupun dial-up.
satelit
Layanan internet tersebut berbasiskan satelit dari National Broadband Network  yang diluncurkan beberapa tahun lalu dengan memakan biaya US$ 351 juta. Rencananya, dua satelit baru juga akan diluncurkan lagi pada 2015 mendatang. Pihak Australia ingin menyediakan akses internet berkualitas ke sejumlah daerah terpencil yang menyumbang tiga persen populasi negara.
Selain itu, kehadiran internet satelit sebagai antisipasi dari teknologi broadband dan dial-up yang masih sulit menjangkau sejumlah daerah terpencil di daratan Australia. “Ini akan membuat masyarakat yang benar-benar tidak memiliki akses internet broadband ke metode alternatif,” kata Menteri Komunikasi Australia Malcolm Turnbull, seperti dikutip dari The Guardian.
Turnbull berharap, layanan ini bisa menjangkau lebih dari 9.000 rumah tangga. Pelanggan baru yang memenuhi syarat juga berhak mendapatkan subsidi. Itu guna menutupi biaya instalasi peralatan penerima internet satelit yang diperlukan di rumahnya.
satelit 23
Saat ini, ada sekitar 44.000 pengguna di Australia yang telah menggunakan internet satelit. Mereka merasa, dapat menikmati kecepatan internet yang lebih baik ketimbang melalui dial-up. Meski demikian, peneliti pun memperingatkan, ada masalah sosial yang mungkin bakal segera terjadi.
“Masalahnya adalah, sekali Anda mulai menawarkan orang banyak untuk berpindah dari dial-up ke sesuatu yang mereka yakini lebih baik, maka mereka semua ingin mendapatkannya juga,” kata Mark Gregory, seorang dosen senior di fakultas teknik komputer RMIT Australia.

0 Comment:

Posting Komentar